Salah satu kekurangan buku teks ini yang sangat terlihat jelas adalah tidak adanya referensi tata bahasa yang bisa dijadikan rujukan oleh pemelajar dan tingkat kesulitan bahasa yang digunakan dalam buku ini terlalu mudah untuk pemelajar tingkat 7 SMP. Namun demikian, buku teks ini tidak luput dari kekurangan seperti halnya pada buku teks lainnya. Ilustrasi yang ditampilkan dalam buku teks ini memperihatkan keanekaragaman gender, etnis dan agama di Indonesia. Topik yang disajikan, misalnya, merupakan kekuatan dari buku teks ini mengingat bahwa topik yang disajikan cocok dengan tingkatan pembelajar dan kondisi sosial masyarakat Indonesia. Pada kesimpulannya, peneliti melihat bahwa buku teks terebut memunyai kelebihan dan kekurangan. Bagi beberapa daerah yang telah mengajarkan bahasa Inggris mulai dari kelas-kelas akhir SD/ MI, materi yang disampaikan di sini perlu diperkaya dengan materi tambahan yang disesuaikan dengan kemampuan peserta didik, walaupun struktur pembelajarannya tetap mengacu pada model yang disampaikan dalam buku ini. Mengingat bahasa Inggris baru secara resmi diajarkan mulai Kelas VII SMP/MTs, komunikasi yang disampaikan di sini adalah komunikasi sehari-hari. Pemahaman terhadap jenis, kaidah dan konteks suatu teks ditekankan sehingga memudahkan peserta didik menangkap makna yang terkandung dalam suatu teks maupun menyajikan gagasan dalam bentuk teks yang sesuai sehingga mudah dipahami orang lain. Penyajiannya adalah dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis teks, baik lisan maupun tulis, dengan menempatkan bahasa Inggris sebagai sarana berkomunikasi. Sejalan dengan peran di atas, pembelajaran bahasa Inggris untuk SMP/MTs Kelas VIII yang disajikan dalam buku ini disusun untuk meningkatkan kemampuan berbahasa. Bagi beberapa daerah yang telah mengajarkan bahasa Inggris mulai dari kelas-kelas akhir SD/MI, materi yang disampaikan di sini perlu diperkaya dengan materi tambahan yang disesuaikan dengan kemampuan peserta didik, walaupun struktur pembelajarannya tetap mengacu pada model yang disampaikan dalam buku ini.
Sejalan dengan peran di atas, pembelajaran bahasa Inggris untuk SMP/MTs Kelas VII yang disajikan dalam buku ini disusun untuk meningkatkan kemampuan berbahasa. Bagi beberapa sekolah dan daerah yang telah mengajarkan bahasa Inggris mulai dari kelas-kelas akhir SD/MI, materi yang disajikan perlu diperkaya dengan materi tambahan yang disesuaikan dengan kemampuan peserta didik, walaupun struktur pembelajarannya tetap mengacu pada model yang ada dalam buku ini. Komunikasi yang disajikan di sini adalah komunikasi sehari-hari. Pemahaman terhadap jenis, kaidah, dan konteks suatu teks ditekankan sehingga memudahkan peserta didik menangkap makna yang terkandung dalam suatu teks dan menyajikan informasi, gagasan, pikiran, dan perasaan dalam bentuk teks secara kontekstual sehingga mudah dipahami orang lain. Penyajiannya menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis teks, baik lisan maupun tulis dengan menempatkan bahasa Inggris sebagai sarana berkomunikasi, berpikir, dan mengolah rasa.
Sejalan dengan peran di atas, pembelajaran bahasa Inggris untuk SMP/MTs Kelas VIII ini disusun untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para peserta didik.